Minggu, 02 Oktober 2016

Gugusan Air Terjun Dusun Klepu



Gugusan Air Terjun Dusun Klepu
Wisata Alam Di Kaki Gunung Wilis

Kediri, daerah yang diapit tiga gunung besar, Wilis, Kelud dan Anjasmoro, tentunya memiliki banyak potensi wisata alam yang tersembunyi. Salah satu potensi wisata yang ada, adalah wisata air terjun. Setelah Air Terjun Dholo, Irenggolo dan Ngleyangan ramai diserbu wisatawan, kali ini Dusun Klepu di kaki Gunung Wilis mencoba bersinar dengan memperkenalkan potensi wisata air terjun yang ada di sana. Bukan hanya satu, tapi ada tiga air terjun dan sebuah kedung di dusun tersebut.

 

Secara administratif, Dusun Klepu terletak di Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Desa Parang sudah lama terkenal dengan wisata Air Terjun Ngleyangan yang masih alami. Jadi, jika mau menuju ke Dusun Klepu, pengunjung dapat menempuh jalur ke arah Desa Parang.

Dari Kota Kediri, arahkan kendaraan ke arah Nganjuk. Setelah sampai di perempatan lampu merah Pasar Banyakan, belok ke Barat. Terus naik hingga sampai ke Perempatan Bunderan Bolawen. Dari sini ambil jalan lurus ke arah Gunung Wilis, ke arah Wisata Bukit Dhoho Indah (BDI). Terus saja sampai masuk Desa Parang. Setelah masuk Desa Parang, ada pertigaan besar. Belok kiri, lalu terus saja sampai ketemu pertigaan lagi dan belok kanan. Terus saja sampai jalan aspal mentok alias habis.


Jika naik kendaraan umum, kalian bisa naik bis kecil jurusan Nganjuk dan turun di Perempatan Pasar Banyakan. Dari sini melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek sampai di Dusun Klepu. Berhubung tak ada sinyal di Dusun Klepu, janjianlah dengan tukang ojek untuk menjemput pada jam yang disepakati. Jika bingung-bingung, bisa menggunakan jasa OJEK WISATA KEDIRI yang bahkan bisa memandu sampai ke-3 air terjun yang ada!!


Ada tiga air terjun dan sebuah kedung di Dusun Klepu dan banyak orang tidak tahu akan keberadaan wisata ini. Kesemua tempat di Dusun Klepu memang masih alami dan memiliki rute menantang. Berdasarkan urutan tempatnya, ketiga air terjun dan kedung itu itu adalah
2. Kedung Selo Kajang.
3. Air Terjun Padas Payung
4. Air Terjun Guo Kuoso.
(Klik tulisan di atas untuk membaca artikelnya)


Air terjun dan kedung tersebut hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua dan lanjut berjalan kaki. Sehabis aspal, kita lanjut melewati jalur berbatu dan tanah. Kalau mau, motor bisa dipaksa sampai di Jembatan Kayu Pertama (ada tulisan Air Terjun Padas Payung bercat pink di atas kayunya), setelah itu jalurnya naik dan penuh batu. Kalau naik motor modif atau motor trail, bisa nekat sampai ke Air Terjun Selo Kajang. Jika tak berani menggunakan sepeda motor, bisa dititipkan di warung ujung jalan aspal.


Ada banyak petunjuk menuju ke Air Terjun dan Kedung. Petunjuk tersebut disemprotkan pada batu maupun kayu di sepanjang jalan. Intinya, kita tinggal mengikuti aliran sungai. Jika ragu, bisa bertanya ke petani setempat. Karena tempatnya masih alami, jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman secukupnya. Tak ada warung di sini, perjalanan juga cukup jauh dan menguras tenaga.

 

Sebagai bonusnya, selain hamparan sawah, pohon pinus menghijau dan tingginya perbukitan menjulang, kita bisa melihat burung Elang Jawa yang hampir punah. Burung Elang berhabitat di sekitar Gunung Wilis dan membuat perjalanan ke Air Terjun serta Kedung di Dusun Klepu jadi semakin menyenangkan.

1 komentar: